Selasa, 10 November 2009

ROKOK TERAKHIR !!!

Adaa... Saja Alasan orang untuk tidak berhenti merokok. Katanya, kalau melepas rokok, mereka takut gemuk, mulut terasa pahit, ide sulit keluar, dan susah berpikir jernih. Padahal, percaya, deh, rokok itu tidak akan membantu anda lebih mudah berkonsentrasi atau lebih kreatif. Itu hanya sugesti. Kata orang, selama ada kemauan kuat, pasti ada jalan. Namun, sekarang, sekuat apa niat anda untuk menghilangkan rokok dari kehidupan anda sehari-hari ?

Berhenti merokok secara mendadak memang agak sulit dilakukan. Perlu kemauan yang kuat. Berikut ini referensi terapi yang telah terbukti membawa hasil.

1.PENGOBATAN KLINIS
Selama kurang lebih tiga bulan (tergantung masing-masing kebutuhan), pasien akan diberi varenicline. Penggunaan dengan resep dokter ini harus dibarengi dengan pengawasan dan konseling dari dokter. Pengobatan ini memakan biaya kurang lebih Rp. 1,5 juta.
Silahkan hubungi Klinik Berhenti Merokok
(di RS Persahabatan, Jl. Persahabatan Raya No. 1, telp. 021 489 1708)

2. HIPNOTERAPI
Hipnoterapis Romy Rafael menulis Hipnoterapi : Quit Smoking ! (2006), berisi panduan hipnoterapi dalam bentuk buku dan CD. Ia juga membuka klinik di Jln. Kemang Raya No.3, Gedung Kemang Point, Unit G-04B, Jakarta. Harga terapinya beragam, dari Rp. 1 juta hingga Rp. 10 juta (privat). Menurut Romy, satu kali terapi sudah cukup

3.YOGA
Lakukan yoga sekitar 1 jam setelah anda merokok. Setelah beberapa hari, lakukan yoga lagi. Tetapi, 2-3 jam sebelumnya jangan merokok. Diantara 2 latihan ini, bandingkan perasaan Anda saat bernafas. setelah beberapa kali melakukan yoga dengan sendirinya paru-paru Anda akan menganggap asap rokok sebagai masukan 'jahat' dan menolaknya.

4.SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT)
Ilmu dari Amerika Serikat ini menggunakan teknik totok (atau akupunktur tanpa jarum) pada setidaknya 18 titik di tubuh. Setelah tubuh ditotok, rokok akan terasa pahit dan sama sekali tidak memberikan kenikmatan bagi pasien. Aktor dan aktivis antirokok, Fuad Baradja, adalah salah satu praktisi SEFT yang berpraktik di Klinik New Life,
di Ruko Fatmawati Blok D2 No.2, Jakarta.

1 komentar: